Kotak hitam pesawat Sukhoi Superjet-100 belum ditemukan. Tim SAR gabungan akan mengupayakan pencarian kotak perekam itu pada evakuasi hari ini, Ahad (13/5).
"Kotak hitam masih dalam pencarian," kata Komandan Resor Militer 061/Suryakencana Kolonel Inf AM Putranto di posko Cipelang, Bogor.
Ia mengatakan, pencarian kotak hitam akan dibantu 46 personel dari tim penyelamat Rusia. Peralatan berupa "black box detector" telah dibekalkan kepada tim pendaki yang diberangkatkan. "Tim investigasi dari KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) juga telah bergerak ke lokasi tebing," ujarnya.
Jumlah personel tim SAR gabungan pada hari ini mencapai 2.083 orang. Sekitar 526 personel masih bertahan di lokasi tebing jatuhnya pesawat. "Sisanya kami siagakan untuk menggantikan tim yang di atas tebing," tuturnya. <republika.co.id>
"Kotak hitam masih dalam pencarian," kata Komandan Resor Militer 061/Suryakencana Kolonel Inf AM Putranto di posko Cipelang, Bogor.
Ia mengatakan, pencarian kotak hitam akan dibantu 46 personel dari tim penyelamat Rusia. Peralatan berupa "black box detector" telah dibekalkan kepada tim pendaki yang diberangkatkan. "Tim investigasi dari KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) juga telah bergerak ke lokasi tebing," ujarnya.
Jumlah personel tim SAR gabungan pada hari ini mencapai 2.083 orang. Sekitar 526 personel masih bertahan di lokasi tebing jatuhnya pesawat. "Sisanya kami siagakan untuk menggantikan tim yang di atas tebing," tuturnya. <republika.co.id>
Menurut Putranto, meski tim Rusia sudah datang dan telah mendirikan
tenda di posko evakuasi korban di Kampung Pasir, Cijeruk Bogor dan sudah
mempersiapkan tim dan perlengkapkan untuk mengevakuasi sekaligus
melakukan investigasi terhadap serpihan pesawat, pihaknya masih belum
akan memberikan izin.
"Hari ini angin kencang proses evakuasi saja terhalang angin. Saya dapat laporan helikopter milik rusia itu jenis heli kecil yang tidak akan kuat sampai keatas. Saya belum bisa kasih izin mereka untuk terbang," tegasnya.
Putranto melanjutkan, meski kotak hitam pesawat Shukoi tersebut sudah ditemukann tetap akan menjadi wewenang pemerintah Indonesia. "Kotak hitam akan kita investigasi dulu di Indonesia sampai tuntas, urusan Rusia mau ambil nanti, kita harus menghormati KNKT (Komite Nasional Kecelakaan Transportasi) dalam hal ini," tegasnya.
Terkait persoalan cuaca, meski angin kencang, Putranto berharap proses evakuasi dapat diselesaikan hari ini. "Mudah-mudahan segera selesai, tapi memang cuaca hari ini tidak mendukung penerbangan," ujarnya.<mediaindonesia.com>
"Hari ini angin kencang proses evakuasi saja terhalang angin. Saya dapat laporan helikopter milik rusia itu jenis heli kecil yang tidak akan kuat sampai keatas. Saya belum bisa kasih izin mereka untuk terbang," tegasnya.
Putranto melanjutkan, meski kotak hitam pesawat Shukoi tersebut sudah ditemukann tetap akan menjadi wewenang pemerintah Indonesia. "Kotak hitam akan kita investigasi dulu di Indonesia sampai tuntas, urusan Rusia mau ambil nanti, kita harus menghormati KNKT (Komite Nasional Kecelakaan Transportasi) dalam hal ini," tegasnya.
Terkait persoalan cuaca, meski angin kencang, Putranto berharap proses evakuasi dapat diselesaikan hari ini. "Mudah-mudahan segera selesai, tapi memang cuaca hari ini tidak mendukung penerbangan," ujarnya.<mediaindonesia.com>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar